KENAPA SAYA MENJADI PESULAP

Halo semua! Balik lagi dengan saya Arthur dan seperti janji saya, saya akan menjelaskan bagaimana awalnya saya jatuh cinta dengan sulap dan bagaimana hal itu dapat membentuk diri saya menjadi seperti sekarang.

Pertemuan saya dengan sulap terjadi 9 tahun yang lalu ketika saya masih kelas 4 sd. Saat itu saya sedang bermain di Kidzania di Ritz-Carlton mall Jakarta. Setiap liburan sekolah saya selalu kesitu karena menurut saya, itu tempat paling menyenangkan. 

Suatu ketika, ada orang yang datang kepada saya untuk meminjam uang, saya masih ingat orang itu tinggi dan memakai kostum model pelayan hotel bintang 5. Lalu dia bertanya apakah hanya ini uang yang saya punya, saya pun menjawab iya. 

Kemudian dia mengeluarkan sebuah pulpen hitam dari kantong bajunya, ia bertanya apakah saya akan cemas kalau uang saya rusak, saya pun merasakan hawa yang tidak enak dan khawatir apa yang ia akan lakukan terhadap uang saya. 

Dan benar saja, dia menusuk uang saya dengan pulpen nya hingga tembus. Dalam hati saya sudah panik. Perasaan marah, kecewa, takut semuanya campur aduk ketika melihat uang saya rusak. Lalu si orang ini berkata "waduh kalau sudah begini gimana ni dek?" Saya tidak dapat berkata - kata selain menatap dengan kesedihan yang amat dalam melihat uang saya bolong.

Setelah hampir 2 menit, orang itu berkata "coba tiup uangnya dek" saya pun bingung kenapa saya harus melakukan itu, toh uang saya udah bolong, tapi saya tetap melakukan apa yang dia suruh. Setelah saya tiup, tiba - tiba dia menarik pulpen itu keluar dari uang saya dan uang saya sama sekali tidak rusak. Di saat itu, semua pikiran dan imajinasi saya terhenti. Saya tidak bisa menjelaskan apa yang terjadi selain menatap dengan rasa takjub dan tidak percaya. 


"Kok bisa gitu" kata itu yang akhirnya keluar dari mulut saya setelah selama beberapa menit tidak bisa berkata - kata. Saya mengecek uang saya apa ada yang aneh, lalu saya mengecek pulpen yang orang itu gunakan, tidak ada yang aneh benar - benar sebuah pulpen biasa. 

Lalu orang itu membawa saya ke kios sulap yang ada disitu dan saya melihat semakin banyak alat sulap yang membuat saya lebih kagum lagi dengan sulap. Saya beli kurang lebih ada 5 alat sulap kemudian saya diajarkan langsung sama penjual bagaimana menggunakan itu semua. Saya tidak sabar untuk menunjukan semua trik sulap yang saya beli ke teman - teman saya disekolah dan membuat mereka terkagum juga seperti yang saya rasakan pertama kali. Semenjak kejadian itu, ketertarikan saya dengan sulap (atau apapun yang berkaitan dengan hal tidak masuk akal tadi) mulai tumbuh. 

Namun hal itu tidak bertahan lama. Setelah saya naik kelas, ketertarikan saya terhadap sulap sempat redup karena saya hanya bisa memainkan sulap melalui alat yang saya beli saat itu, tidak ada yang lain lagi sehingga saya mulai bosan. Sehingga saya sempat pindah ke hobi lain yaitu bermain game.

Beranjak ke kelas 3 smp, saya sering menghabiskan waktu saya menonton youtube dan ketemu lah video seorang pesulap bermain sulap dengan orang - orang yang ditemuinnya dijalan, (atau nama lainnya street magic)  pesulap itu bernama David Blaine. Baru pertama kali ini, saya melihat bagaimana pesulap ini bisa bermain sulap kartu dengan cara yang keren dan reaksi penonton gila - gilaan. Awalnya saya mengira sulap kartu ya itu - itu saja tetapi ia menunjukan sulapnya dengan cara yang spontan, tanpa banyak omong, langsung ngena ke penonton dan saya terkagum. 

Hobi saya dalam sulap kembali tumbuh dan saya mulai belajar sulap menggunakan 1 pak kartu remi berkat David Blaine. Trik pertama yang saya pelajari adalah trik yang ada di film Now You See Me (waktu itu film ini masih hangat dan booming) dimana si tokoh utama bisa merubah kartu hanya dengan sekali jentikan. Saya pun melihat ini sebuah hal yang keren dan saya pun mencari di internet bagaimana melakukan hal tersebut. 


Singkat cerita saya menemukan video tutorialnya dan ketika mempelajarinya, rasanya tidak enak, kenapa? Karena jari - jari saya menjadi keram dan pegal ketika melatih 1 trik itu saja, dan kadang saya kesal kenapa di video bisa dilakukan dengan mudah tetapi ketika saya melatihnya, susahnya setengah mati. Namun karena tekad dan kemauan yang kuat, dalam waktu 2 minggu saya akhirnya berhasil menguasai trik itu. 

Saya tunjukan lah ke teman - teman saya dikelas dan semua reaksi mereka terheran - heran. Ada yang bilang itu trik kamera, ada yang bilang pakai jin wkwk (beneran ada yang bilang gitu) tapi tidak lama akhirnya mereka mengetahui caranya, tapi dari situ semua teman sekelas saya tau bahwa saya adalah orang yang bisa sulap. Setelah mendapatkan reaksi tersebut saya pun semangat untuk belajar trik mengubah kartu lainnya. Setelah saya menguasainya, saya kembali menunjukan ke teman - teman saya dan mereka tentunya terheran - heran.

Keadaan mulai berubah ketika saya menampilkan trik mengubah kartu saya ke guru biologi saya. Setelah saya menunjukan, beliau berkata dia bisa bermain sulap juga, saya pun penasaran jadi saya biarkan dia bermain sulap. Trik - trik yang beliau tunjukan benar - benar membuat kami sekelas terheran - heran termasuk saya, karena seolah - olah beliau bisa membaca pikiran dan terkesan kami lah yang bisa melakukan sulap. Saya akan jelaskan sedikit trik yang pernah dia tunjukan kepada kita sekelas yang memotivasi saya untuk belajar sulap lebih giat lagi.

Beliau mengacak kartu remi dan menunjukan bahwa semua kartunya berbeda - beda. Dia kemudian menghamburkan semua kartunya di meja dalam keadaan tertutup sehingga kami tidak tau urutan kartu manapun. Beliau meminta teman saya untuk konsentrasi, dan tanpa melihat ambil 1 kartu yang menurut teman saya adalah queen keriting. Teman saya ambil satu kartu random lalu beliau meminta kartunya. Lalu beliau melihat kartu yang teman saya ambil dan diletakkannya di meja. Lalu dia menyuruh teman saya yang lain lagi untuk melakukan hal yang sama, tapi sekarang dia harus mencoba untuk mengambil kartu tujuh diamond tanpa melihat. Lagi - lagi, teman saya secara acak mengambil kartu yang dia pikir adalah kartu tujuh wajik kemudian memberikannya kepada guru saya dan beliau melihat kartunya. Muncul ekspresi senyum dari beliau kemudian meletakkan kartunya diatas meja. Ini dilakukan sampai 3 orang hingga akhirnya beliau menyuruh saya untuk mengambil kartu queen sekop tanpa melihat. Saya berpikir untuk coba mencari tau rahasia trik ini jadi saya mencoba untuk melihat apakah ada tanda dibelakang kartunya, atau hal aneh, tetapi saya tidak menemukannya. Saya akhirnya mengambil kartu random juga dan memberikannya kepada beliau dan dia melihati kartu saya dengan muka tersenyum juga. Setelah giliran saya, akhirnya beliau merapikan semua kartu yang berantakan dan terdapat 6 kartu tertutup di hadapannya. Dia berkata bahwa kami semua yang disuruh tadi dapat mengambil kartunya dengan bebas, tanpa dipancing benar - benar kemauan sendiri, kami bilang iya. Begitu semua kartunya dibuka ternyata sesuai sama yang beliau suruh untuk kami ambil dan suasana dikelas jadi heboh, terkejut, terheran - heran dan saya pun terdiam memikirkan bagaimana rahasianya. 

Saking kerennya trik ini, salah satu teman saya menantang saya apakah saya bisa melakukan hal yang serupa. Namun karena kurangnya trik yang saya pelajari saya harus berkata tidak. Saya pun diremehkan teman saya dan menganggap saya tidak lebih hebat dari guru saya. Dari situ saya belajar sulap kartu benar - benar dari dasarnya mulai cara megang kartu yamg benar, cara mengocok kartu, cara merawat dan tentunya belajar trik - trik yang lebih keren lagi. Setiap hari saya tidak ada namanya tidak megang kartu remi. Mau makan, mau tidur, mau keluar rumah selalu saya bawa kartu remi kemana - mana. Saya bahkan latihan sulap sampai lupa waktu dan sempat turun ranking disekolah karena saya sampai melupakan pelajaran. Namun saya tidak pernah merasa menyesal melatih sulap saya, dan itu semua membutuhkan waktu setahun lebih untuk setidaknya menguasai semua basicnya dengan baik. Berkat ketekunan saya, saya pun mendapatkan kesempatan untuk tampil di acara sekolah setiap tahunnya dan bertemu dengan pesulap kelas dunia seperti Demian Aditya dan Eric Jones.


foto dengan Eric Jones (ditengah)


foto dengan Demian Aditya (kanan)


Terlepas dari semua tadi, saya tidak akan puas sampai situ saja karena masih banyak pengetahuan yang saya ingin telusuri lagi mengenai dunia sulap. Karena sulap tidak hanya menggunakan kartu remi atau koin,  ada berbagai macam aliran sulap yang berbeda - beda yang menarik untuk dipelajari seperti aliran mentalism, escapology, stage magic, bizarre, dan lain - lain. Berkat saya belajar sulap, dari yang awalnya saya pemalu dan tidak mampu berinteraksi dengan orang lain, saya jadi mampu dengan pede berbicara didepan banyak orang dan kemampuan public speaking saya meningkat drastis semenjak saat itu. 

Kira - kira segitu aja cerita singkat tentang perjalanan saya dalam menekuni dunia sulap. Saya akui blog ini lumayan panjang namun saya menceritakan ini semua dari hati yang dalam dan supaya kalian bisa melihat ini sebagai motivasi bagi kalian untuk memperjuangkan dan menekuni hobi apapun yang kalian sukai. Karena saya yakin hobi yang ditekuni secara serius bisa mendatangkan kebaikan dan bisa bermanfaat bagi diri sendiri di kemudian hari.

Kalau kalian punya saran untuk membahas topik lain yang berkaitan tentang sulap atau tentang blog ini supaya lebih baik lagi silahkan komen dibawah..... 


Sekian.....

















Komentar

Postingan populer dari blog ini

UPDATE TENTANG BLOG INI

WAWASAN KEBANGSAAN LKMM - TD 2021

FOCUS GROUP DISCUSSION LKMM - TD 2021